Jumat, 25 Maret 2016

NARRATIVE TEXT DEWI SRI_VOCABULARY_TRANSLETE

1.     DEWI  SRI
Once upon a time, Batara Guru commanded all the gods and goddesses to contribute their power in order to build a new palace. Anybody who disobeyed this commandment were considered lazy and would lose their arms and legs.
Hearing the Batara Guru’s commandment, Naga god was very anxious because he didn’t have arms or legs. He might not be able do the job. So he asked advice from Batara Narada who was the younger brother of Batara Guru. Unfortunately Narada was also confused. The Naga god became very upset.
While the Naga god was crying for his bad luck, three teardrops fell on the ground. Not long after that, those teardrops became three beautiful shining eggs which looked like jewels. Then Batara Narada advised him to offer those shining eggs to Batara Guru.
With the three eggs in his mouth, the Naga god went to the Batara Guru’s palace. On the way, an eagle asked him a question. Surely Naga god could not answer the question because he was holding the eggs in his mouth. Seeing that, the bird thought that Naga god was arrogant and the bird attacked him.
Being attacked, one egg fell to earth. Then Naga god was hiding in the bushes but the bird was waiting for him. The bird attacked for the second time and one egg fell again. So Naga god only had one egg in his mouth. He kept moving to Batara Guru’s palace.
Finally Naga god arrived at the palace. He offered the egg to the Batara Guru. And miraculously the egg hatched became a very beautiful baby girl. Naga god gave the baby girl to the Batara Guru. The baby grew up into a beautiful girl and later known for Dewi Sri.




VOCABULARY:
·         Commanded: memerintahkan
·         Gods: barang
·         Contribute: menyumbang
·         Build: mendirikan
·         Palace: istana
·         Commandment: firman
·         Considered: menganggap
·         Lazy: bodoh
·         Lose: kehilangan
·         Arms: lengan
·         Hearing: pendengaran
·         Anxiours: gelisah
·         Might: kekuatan/tenaga
·         Able: sanggup
·         Advice: nasehat
·         Unfortanetely: sungguh sial
·         Confused: bingung
·         Upset: terbaliknya
·         Luck: keuntungan
·         Teardrops: tetesan air mata
·         Ground: pencangkulan/ penggalian
·         Jewels: permata
·         Arrogant: angkuh
·         Bushes: menghabiskan tenaga
·         Hatched: lubang palka
·         Only: satu satunya
·         Question: pertanyaan
·         Thrown: melemparkan
·         Answer: menjawab
·         Offered: menawarkan
·         Arms: Senjata
·         Miraculously: ajaib

TRANSLETE OF DEWI SRI:

Suatu waktu , Batara Guru memerintahkan semua dewa dan dewi untuk membantunya dalam rangka membangun sebuah istana baru . Siapapun yang tidak mematuhi perintah ini dianggap malas dan akan kehilangan lengan dan kakinya.
         Mendengar perintah Batara Guru tersebut, dewa Naga sangat cemas karena ia tidak memiliki lengan atau kaki . Dia mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan itu. Maka dia meminta saran dari Batara Narada yang merupakan adik dari Batara Guru . Sayangnya Batara Narada juga merasa bingung . Dewa Naga pun menjadi sangat sedih.
      Ketika dewa Naga menangis meratapi nasib buruknya , tiga air mata jatuh ke tanah . Tidak lama setelah itu , air mata itu berubah menjadi tiga telur yang bersinar indah yang tampak seperti permata . Lalu Batara Narada menyarankan dia untuk menawarkan telur-telur itu kepada Batara Guru .
Dengan tiga telur dalam mulutnya, dewa Naga pergi ke istana Batara Guru . Dalam perjalanan, seekor elang bertanya kepadanya. Tentunya Naga Dewa tidak bisa menjawab pertanyaan itu karena dia membawa telur dalam mulutnya . Melihat hal itu, burung itu berpikir bahwa Naga dewa adalah dewa yang sombong. Burung itu lalu menyerangnya .
Karena diserang oleh elang itu, satu telur terjatuh ke bumi . Kemudian Naga dewa bersembunyi di semak-semak tapi burung tetap menunggunya. Burung itu menyerang untuk kedua kalinya dan satu telur lagi terjatuh. Sehingga dewa Naga hanya memiliki satu telur dalam mulutnya . Dia terus bergerak menuju istana Batara Guru .
       Akhirnya dewa Naga tiba di istana . Dia menawarkan teluritu ke Batara Guru . Dan ajaibnya telur itu menetas dan menjadi bayi perempuan yang sangat cantik . Dewa Naga memberikan bayi perempuan itu kepada Batara Guru. Bayi itu tumbuh menjadi gadis yang cantik dan kemudian dikenal sebagai Dewi Sri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar