Title: LOVE
STORY
Author:
AKKINDA
Ratting: pg
13 (maybe)
Main Cast:
Lee Han Na
Kim Taehyung
Kim Taewoo
Note:
Annyeong readers.. huhhh akhirnya ff ini selesai juga. Mian yah kalau ceritanya
jelek atau gaje gitu soalnya authornya juga baru 14 th, masih labil. Okeh
langsung aja..
Awas typo!
Happy
reading
*Lee Han Na
pov*
‘Tap tap tap’
suara langkah kakiku yang berjalan di koridor sekolah dengan cepat karena bel
masuh sudah berbunyi dan mungkin seongsaenim sebentar lagi akan masuk ke
kelasku
BRUK!
Tanpa
kusadari aku telah menabrak seorang namja bertubuh tinggi. Semua buku buku yang
kubawa terjath dan berserakan di lantai
‘’Gwaenchanayo?’’
namja itu membantuku mengambil buku yang terjatuh dilantai
‘’Ne’’
jawabku singkat
‘’Ini bukumu’’
namja itu memberikan bukunya, tersenyum kecil dan meninggalkanku
----------Love
Story----------
*Lee Han Na
pov end*
*Kim
Taehyung pov*
Bel pulang
sekolah berbunyi, aku segera membereskan buku pelajaran yang masih tertumpuk di
mejaku dan memasukanya ke tasku lalu beranjak pergi meninggalkan kelas yang
sudah mulai sepi ini. Aku melangkahkan kakiku melewati lapangan basket sekolah,
aku melihat ada seorang namja melemparkan sebuah bola basket ke arah yeoja yang
sedang berjalan di depanku. Aku segeran mendekat yeoja itu. Bola basket itu
mengenai punggungku, memang rasanya sakit tapi tidak sampai membuatku pingsan.
‘’Mianhae,
aku tidak bermaksud memelukmu’’ ‘’Aku hanya melindungimu dari bola basket’’
ucapku
‘’Gomawo’’ ‘’Kau?!
Bukankah kau namja yang pagi tadi kutabrak?’’
Aku mencoba
mengingat kejadian tadi pagi. Ini memang benar yeoja yang tadi pagi menabraku
sampai bukuya berserakan
‘’Ne, aku
namja yang tadipagi kau tabrak. Apa kau mau pulang denganku?’’ ajaku
Dia
mengangguk dan tersenyum menunjukan eyesmile nya. Aku menyukai itu.
Kami berdua
mulai berjalan pulang. Aku tidak tau harus mulai pembicaraan dari mana.
‘’Kita belum
berkenalan. Namaku Kim Taehyung’’ ucapku memulai percakapan
‘’Ohh, Lee
Han Na imnida’’ balasnya
Selama
diperjalanan kami banyak bercerita tentang kehidupan kami masing masing. Tiba
tiba Han Na menghentikan langkahnya tepat di depan rumah yang cukup besar dan
memiliki halaman yang luas.
‘’Aku
sampai, ini rumahku’’ ‘’Apa kau mau masuk, kita bisa minum teh dulu’’ ajaknya
‘’Gomawo,
tapi aku harus pulang. Annyeong’’
‘’Annyeong’’
balasnya
----------Love
Story----------
‘’Aku
pulang!!’’ segera kulepaskan sepatuku dan menggantinya dengan sendal kemudian
kurebahkan tubuhku ke sofa empuk di depan televisi
‘’Taehyung
ssi’’
Terdengar
suara namja yang tak asing lagu memanggilku. Langsung kutolehkan kepalaku
kepadanya
‘’Ne. Hyung
kau pulang cepat?’’ tanyaku pada serang namja yng berada di depanku yang tak
lain adalah kakaku Kim Taewoo
‘’Waeyo? Kau
tidak suka kalau aku pulang capat!’’ ‘’Apa kau juga lupa kalau nanti malam kita
akan makan malam dirumah calon isteriku
‘’Mianhae
hyung, aku benar benar lupa’’ aku menggaruk kepalaku sendiri
*Kim
Taehyung pov end*
*Lee Han Na
pov*
Sesekali aku
melihat jam tangan yang melingkar di tangan kiriku yang sudah menunjukan pukul
18:00 KST. Aku berdecak kesal karena malam ini aku eomaku mengadakan makan
malam dengan Kim Taewoo seseorang yang sama sekali tidak kukenal, bahkan eomaku
menjodohkanku denganya
Tinn...Tinn....Tin
Bunyi
klakson mobil itu membuyarkan lamunanku
‘’Itu
mungkin mobil Taewoo’’ pikirku
‘’Han Na ssi’’
CKLEKK...
Eomaku
membuka pintu kamarku dan berjalan mendekatiku lalu duduk di tepian ranjang
‘’Kajja kita
keluar. Mereka sudah menunggu’’
‘’Eoma, aku
tidak menyukainya. Bahkan akau tidak mengenal namja itu’’ ucapku
‘’Geumanhae,
kau pasti akan bahagia. Dia sangat baik’’
Aku mulai
menuruni tangga rumah diikuti oleh eomaku yang beada tepat dibelakangku.
Deg~
Langkahku terhenti ketika melihat dua orang namja sedang duduk di sofa ruang
tamu. Dan salah satu dari namja itu adalah Taehyung
‘’Taehyung
ssi’’
‘’Ne Han Na.
Aku datang bersama kakaku Kim Taewoo’’
‘’Mwo! Jadi
kalian kakak adik!’’ mataku membulat seketika saat mengetahui hal itu
‘’Kalian sudah
saling kenal?’’ Taewoo memutar bolamatanya
‘’Dia teman
sekolahku. Hyung apa Han Na yang kau maksud menjadi calon isterimu?’’
‘’Ne’’singkat
Taewoo
Suasana
menjadi haning sejenak, aku hanya termenung tidak mempercayai hal ini. Aku
harus menikah dengan seorang kakak dari namja yang kusuka
----------------------00---------------------------
*Lee Han Na
pov end*
*Author pov*
Pagi Seoul
sangat tenang dan cerah, tapi tidak secerah wajah Han Na. Dia hancur, bahkan
sangat hancur. Lee Han Na berjalan dengan santai di korodor sekolah sambil
sesekali berpikir
‘’Disini aku
bertemu Taehyung’’ pikirnya
Tak lama
setelah itu ia masuk kedalam ruang kelas yang masih tidak terlalu ramai. Matanya
terus berputar mencari sosok namja, dia mencari Taehyung namja yang ia sukai
‘’Apa dia
tidak berangkat?’’ gumanya
Bel pulang
sekolah berbunyi, Han Na segera melangkah keluar kelas dan pulang
Drrtt.....drrrrtt.....drrtttt
Ponselnya
bergetar tanda ada pesan masuk, tanganya beralih mengambil ponsel itu dan
mengeceknya. Sebuah pesan baru dari Taewoo masuk diponselnya lalu ia membacanya
‘’Aku
menjemputmu. Sekarang aku sudah di gerbang’’
Tidak ada
balasan sms untuk Taewoo, Han Na kembali melangkahkan kakinya keluar.
Seorang
namja bertubuh tegap itu keluar dari mobilnya. Namja itu Taewoo yang sedang
menunggu calon isterinya
‘’Apa kau
tidak lelah?’’ Taewoo memulai percakapan
‘’Ani’’
singkat Han Na
‘’Taehyung
demam, dia tidak mau makan dan minum obat. Aku mau kau mencoba membujuknya agar
mau makan’’
‘’Mwo
demam!?’’ ‘’Kajja kita kesana’’
Kim Taewoo
memarkirkan mobilnya tepat didepan rumah yang tidak terlalu besar itu. Memasuki
rumah diikuti Han Na dibelakangnya
‘’Aku sudah
membujuk Taehyung agar makan tapi tidak berhasil’’ Taewoo memberikan sebuah
nampan berisi makanan dan obat, tak lupa juga segelas air putih
‘’Dimana
kamarnya?’’
Taewoo
menunjuk ke arah pintu kamar di ruang tengah
CKLEK!
Dengan
perlahan Han Na membuka pintu kamar Taehyung dengan membawa nampan tadi
‘’Taehyung
ssi’’ ucapnya pelan tapi itu bisa membuat Taehyung membuka matanya
‘’Untuk apa
kau datang kesini?’’ lirihnya
‘’Aku hanya
khawatir dengan kesehatanmu’’
Han Na
berjalan mendekati Taehyung dan duduk di tepi ranjang. Tangan halusnya bergerak
ke dahi Taehyung dan mendiamkanya sebentar
‘’Panas
sekali’’ gumanya
‘’Apa dia
juga menyukaiku?’’ pikir Taehyung
‘’Kau harus
makan Taehyung ssi’’ Han Na mulai menyendokan bubur yang berada di mangkuk dan
menyuapi Taehyung, tapi Taehyung tidak membuka mulutnya
‘’Untuk apa
aku makan’’
‘’Yak! Apa
kau tidak peduli dengan kesehatanmu’’
‘’Jika aku
makan bubur itu apa bisa membatalkan pernikahanmu dengan kakaku?’’
Han Na
memundukan kepalanya dia berpikir kalau Taehyung benar benar menyukainya dan
tidak mau kalau dirinya menikah dengan Taewoo
‘’Aku juga
berharap begitu’’ ‘’ Sekarang kau harus makan’’ Han Na mendekatkan sendok itu
ke mulut Taehyung
‘’Aku mau
memakanya, aku ingin membagi bubur itu untukmu’’ tawar Taehyung
‘’Ne’’
Taehyung
melahap bubur itu, tak lama kemudian dia menyendokan bubur itu dan menyuapi Han
Na
‘’Sekarang
kau juga harus minum obatnya’’ Han Na mengambil obat yang masih terbungkus itu
dan membukanya. Dengan cepat Taehyung merebut obat itu dari tanganya
‘’Buka
mulutmu’’ perintah Taehyung
‘’Kenapa aku
yang harus minum obat? Bukankah kau yang sedang sa...’’ ucapanya terhenti
ketika Taehyung memasukan obat itu ke mulutnya lalu membungkam dengan ciumanya
sampai obat itu berpindah ke mulutnya
‘’Gomawo. Manis
sekali sampai tidak terasa pahit dari obatnya’’ Taehyung meraba bibirnya dengan
jari telunjuknya
‘’Yak! Kau
merebut first kissku’’
‘’Mwo? Jadi
itu yang pertama’’ ucap Taehyung dengan menunjukan eyesmilenya
‘’Han Na ssi’’
Suara Taewoo terdengar mendekati kamar itu, dengan cepat Taehyung kembali
berbaring dan menarik selimutnya
‘’Penipu’’
lirih Han Na
‘’Han Na
ssi, kajja aku akan mengantarmu pulang. Ini sudah larut malam’’ Taewoo masuk ke
kamar Taehyung
‘’Ne’’
‘’Masuklah
ke mobil’’
Han Na hanya
bisa menuruti perintahnya
‘’Apa kau
lapar?’’ cletuknya
‘’Ani’’
‘’Kau
memperlakukan adikmu dengan baik, aku harap kau juga bisa melakukan hal yang
sama untuk akan kita nanti’’ ucapnya sambil menatap lurus ke jalan
‘’Mwo anak
kita!’’ Han Na membulatkan matanya
‘’Ne’’
Tiba tiba
suasana menjadi hening setelah percakapan tadi, Taewoo manatap Han Na sekilas
dan berpikir
‘’Wae?’’
‘’Nan
gwaenchana’’ lirih Han Na Tanpa mereka sadari, mereka sudah sampai di rumah Han
Na
‘’Gomawo
sudah mengantarku’’ ‘’Apa kau mau mau masuk dulu?’’
‘’Cheonma,
aku pulang saja’’
Tak lama
setelah itu Taewoo mulai menyetir mobilnya kembali
‘’Lee Han Na
ssi’’ tiba tiba seorang yeoja paruh baya sudah berada di belakang Han Na
‘’Eoma! Mengagetkanku
saja’’ Han Na shock dengan kedatangan eomanya yang tiba tiba datang
‘’Apa kau
baru saja kencan?’’
‘’Ani. Aku
hanya membujuk Taehyung agar makan dan minum obatnya, tidak lebih’’ jelasnya
‘’Apa Taewoo
memperlakukanmu dengan baik?’’
‘’Ne, dia
sangat baik padaku’’
----------------00---------------
*Author pov
end*
*Lee Han Na
pov*
Hari ini aku
libur sekolah jadi hari ini juga aku bangun pagi karena aku ingin memasak
makanan yang spesial untuk eomaku.
Tukk..Tukk
Suara pisau
yang sedang memotong kentang memenuhi dapur ini. Aku mulai merasakan ada sebuah
tangan yang sengaja mengukat rambutku yang terurai bebas, segera kuhentikan aktifitas
memotongku dan berbalik.
‘’Taewoo?’’
Aku membulatkan mataku ketika namja ini datang kerumahku pagi pagi seperti ini
‘’Apa yang
kau lakukan Taewoo ssi’’
‘’Aku hanya
akan mengajakmu jalan jalan’’ jawabnya
‘’Apa
Taehyung juga kesini?’’ tanyaku lagi
‘’Ani, dia
masih dirumah’’ singkatnya
‘’Han Na
ssi, bukankah Taewoo mengajakmu kencan? Pergilah, eoma akan menyelesaikan
masakanmu’’ Eomaku berjalan mendekatiku dan Taewoo
Aku hanya
bisa engikuti ucapan eoma. Menghabiskan hari ini dengan Taewoo
‘’Ne’’
-------------------------00---------------------------
‘’Kita
sampai’’ ucapnya
‘’Namsan
Tower, kau mengajaku kesini?’’ tanyaku saat Taewoo menghentikan mobilnya
‘’Ne’’
Akupun turun
dari mobil dan mencari sebuah bangku, tak jau dari keberadaanku ada sebuah
bangku kosong tepat dibawah pohon bunga sakura. Segera saja kududuki bangku
itu, tak lama kemudian Taewoo juga dududk disampingku
‘’Gembok
cinta, apa kau mau menulisnya?’’ tawarnya
‘’Kau saja
yang menulis’’
Taewoo
berjalan kearah penjual gembok cinta dan mulai menulisnya dengan spidol. Tunggu!
Bukan nama Kim Taewoo yang ia tulis melainkan nama Kim Taehyung dan Lee Han Na
‘’Apa yang
kau lakukan?’’
‘’Aku sudah
mengetahui semuanya. Bukankah kau lebih mencintai Taehyung, aku tidak bisa
memaksamu’’
‘’Mianhae
Taewoo ssi. Aku tak bermaksud menyakitimu’’ lirihku
Mataku mulai
mengeluarkan buliran buliran kecil air. Aku menangis didepanya
‘’Han Na ssi’’
seorang namja tengah memanggilku, aku menolehkan wajahku. Kulihat seorang namja
sedang memegang sebuah bunga yang cantik, dia Kim Taehyung
‘’Taehyung’’
aku berlari kecil kearahnya, dia menyerahkan bunga itu kepadaku
‘’Aku akan
membatalkan pernikahan ini’’ ucap Taewoo yang berada dibelakangku
‘’Gomawo
hyung. Han Na ssi, masuklah ke mobil aku akan membawamu ke suatu tempat’’ ucap
Taehyung
Mobil ini
terus melaju sampai berhenti di sungai Han
‘’Kita sudah
sampai’’
‘’Sungai
Han,, indah sekali, ini tempat faforitku’’ aku berjalan ke atas sungai Han dan
menarik nafas panjang tak lama setelah itu Taehyung juga melangkahkan kakinya,
berdiri tepat disampingku
‘’Kau senang’’
cletuknya
‘’Ne’’
Aku merasa
sangat nyaman saat berada disamping namja ini,Taehyung
‘’Saranghae’’
Taehyung mengecup singkat bibirku
‘’Nado’’
‘’Kapan kita
akan bertunangan?’’
‘’Mwo! Tunangan’’
‘’Kita harus membicarakan ini dengan eomaku dulu’’ aku tersenyum senang
END~
Horeeee.....
Happy Ending, gomawo untuk yang udah baca ff ini. Mohon tinggalkan komentar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar