Jumat, 08 Januari 2016

LOVE STORY//akkinda Story Line> FANFICTION IS MY MEMORY

Title: LOVE STORY
Author: AKKINDA
Ratting: pg 13 (maybe)
Main Cast: Lee Han Na
                 Kim Taehyung
                 Kim Taewoo
Note: Annyeong readers.. huhhh akhirnya ff ini selesai juga. Mian yah kalau ceritanya jelek atau gaje gitu soalnya authornya juga baru 14 th, masih labil. Okeh langsung aja..


Awas typo!



Happy reading


*Lee Han Na pov*

‘Tap tap tap’ suara langkah kakiku yang berjalan di koridor sekolah dengan cepat karena bel masuh sudah berbunyi dan mungkin seongsaenim sebentar lagi akan masuk ke kelasku
BRUK!
Tanpa kusadari aku telah menabrak seorang namja bertubuh tinggi. Semua buku buku yang kubawa terjath dan berserakan di lantai


‘’Gwaenchanayo?’’ namja itu membantuku mengambil buku yang terjatuh dilantai
‘’Ne’’ jawabku singkat
‘’Ini bukumu’’ namja itu memberikan bukunya, tersenyum kecil dan meninggalkanku
----------Love Story----------


*Lee Han Na pov end*
*Kim Taehyung pov*

Bel pulang sekolah berbunyi, aku segera membereskan buku pelajaran yang masih tertumpuk di mejaku dan memasukanya ke tasku lalu beranjak pergi meninggalkan kelas yang sudah mulai sepi ini. Aku melangkahkan kakiku melewati lapangan basket sekolah, aku melihat ada seorang namja melemparkan sebuah bola basket ke arah yeoja yang sedang berjalan di depanku. Aku segeran mendekat yeoja itu. Bola basket itu mengenai punggungku, memang rasanya sakit tapi tidak sampai membuatku pingsan.
‘’Mianhae, aku tidak bermaksud memelukmu’’ ‘’Aku hanya melindungimu dari bola basket’’ ucapku
‘’Gomawo’’ ‘’Kau?! Bukankah kau namja yang pagi tadi kutabrak?’’
Aku mencoba mengingat kejadian tadi pagi. Ini memang benar yeoja yang tadi pagi menabraku sampai bukuya berserakan
‘’Ne, aku namja yang tadipagi kau tabrak. Apa kau mau pulang denganku?’’ ajaku
Dia mengangguk dan tersenyum menunjukan eyesmile nya. Aku menyukai itu.



Kami berdua mulai berjalan pulang. Aku tidak tau harus mulai pembicaraan dari mana.
‘’Kita belum berkenalan. Namaku Kim Taehyung’’ ucapku memulai percakapan
‘’Ohh, Lee Han Na imnida’’ balasnya
Selama diperjalanan kami banyak bercerita tentang kehidupan kami masing masing. Tiba tiba Han Na menghentikan langkahnya tepat di depan rumah yang cukup besar dan memiliki halaman yang luas.
‘’Aku sampai, ini rumahku’’ ‘’Apa kau mau masuk, kita bisa minum teh dulu’’ ajaknya
‘’Gomawo, tapi aku harus pulang. Annyeong’’
‘’Annyeong’’ balasnya


----------Love Story----------


‘’Aku pulang!!’’ segera kulepaskan sepatuku dan menggantinya dengan sendal kemudian kurebahkan tubuhku ke sofa empuk di depan televisi
‘’Taehyung ssi’’
Terdengar suara namja yang tak asing lagu memanggilku. Langsung kutolehkan kepalaku kepadanya
‘’Ne. Hyung kau pulang cepat?’’ tanyaku pada serang namja yng berada di depanku yang tak lain adalah kakaku Kim Taewoo
‘’Waeyo? Kau tidak suka kalau aku pulang capat!’’ ‘’Apa kau juga lupa kalau nanti malam kita akan makan malam dirumah calon isteriku
‘’Mianhae hyung, aku benar benar lupa’’ aku menggaruk kepalaku sendiri


*Kim Taehyung pov end*
*Lee Han Na pov*


Sesekali aku melihat jam tangan yang melingkar di tangan kiriku yang sudah menunjukan pukul 18:00 KST. Aku berdecak kesal karena malam ini aku eomaku mengadakan makan malam dengan Kim Taewoo seseorang yang sama sekali tidak kukenal, bahkan eomaku menjodohkanku denganya
Tinn...Tinn....Tin
Bunyi klakson mobil itu membuyarkan lamunanku

‘’Itu mungkin mobil Taewoo’’ pikirku
‘’Han Na ssi’’
CKLEKK...
Eomaku membuka pintu kamarku dan berjalan mendekatiku lalu duduk di tepian ranjang
‘’Kajja kita keluar. Mereka sudah menunggu’’
‘’Eoma, aku tidak menyukainya. Bahkan akau tidak mengenal namja itu’’ ucapku
‘’Geumanhae, kau pasti akan bahagia. Dia sangat baik’’

Aku mulai menuruni tangga rumah diikuti oleh eomaku yang beada tepat dibelakangku.
Deg~ Langkahku terhenti ketika melihat dua orang namja sedang duduk di sofa ruang tamu. Dan salah satu dari namja itu adalah Taehyung
‘’Taehyung ssi’’
‘’Ne Han Na. Aku datang bersama kakaku Kim Taewoo’’
‘’Mwo! Jadi kalian kakak adik!’’ mataku membulat seketika saat mengetahui hal itu
‘’Kalian sudah saling kenal?’’ Taewoo memutar bolamatanya
‘’Dia teman sekolahku. Hyung apa Han Na yang kau maksud menjadi calon isterimu?’’
‘’Ne’’singkat Taewoo
Suasana menjadi haning sejenak, aku hanya termenung tidak mempercayai hal ini. Aku harus menikah dengan seorang kakak dari namja yang kusuka

----------------------00---------------------------


*Lee Han Na pov end*
*Author pov*


Pagi Seoul sangat tenang dan cerah, tapi tidak secerah wajah Han Na. Dia hancur, bahkan sangat hancur. Lee Han Na berjalan dengan santai di korodor sekolah sambil sesekali berpikir
‘’Disini aku bertemu Taehyung’’ pikirnya
Tak lama setelah itu ia masuk kedalam ruang kelas yang masih tidak terlalu ramai. Matanya terus berputar mencari sosok namja, dia mencari Taehyung namja yang ia sukai
‘’Apa dia tidak berangkat?’’ gumanya

Bel pulang sekolah berbunyi, Han Na segera melangkah keluar kelas dan pulang
Drrtt.....drrrrtt.....drrtttt
Ponselnya bergetar tanda ada pesan masuk, tanganya beralih mengambil ponsel itu dan mengeceknya. Sebuah pesan baru dari Taewoo masuk diponselnya lalu ia membacanya
‘’Aku menjemputmu. Sekarang aku sudah di gerbang’’
Tidak ada balasan sms untuk Taewoo, Han Na kembali melangkahkan kakinya keluar.
Seorang namja bertubuh tegap itu keluar dari mobilnya. Namja itu Taewoo yang sedang menunggu calon isterinya
‘’Apa kau tidak lelah?’’ Taewoo memulai percakapan
‘’Ani’’ singkat Han Na
‘’Taehyung demam, dia tidak mau makan dan minum obat. Aku mau kau mencoba membujuknya agar mau makan’’
‘’Mwo demam!?’’ ‘’Kajja kita kesana’’

Kim Taewoo memarkirkan mobilnya tepat didepan rumah yang tidak terlalu besar itu. Memasuki rumah diikuti Han Na dibelakangnya
‘’Aku sudah membujuk Taehyung agar makan tapi tidak berhasil’’ Taewoo memberikan sebuah nampan berisi makanan dan obat, tak lupa juga segelas air putih
‘’Dimana kamarnya?’’
Taewoo menunjuk ke arah pintu kamar di ruang tengah
CKLEK!
Dengan perlahan Han Na membuka pintu kamar Taehyung dengan membawa nampan tadi
‘’Taehyung ssi’’ ucapnya pelan tapi itu bisa membuat Taehyung membuka matanya
‘’Untuk apa kau datang kesini?’’ lirihnya
‘’Aku hanya khawatir dengan kesehatanmu’’
Han Na berjalan mendekati Taehyung dan duduk di tepi ranjang. Tangan halusnya bergerak ke dahi Taehyung dan mendiamkanya sebentar
‘’Panas sekali’’ gumanya
‘’Apa dia juga menyukaiku?’’ pikir Taehyung
‘’Kau harus makan Taehyung ssi’’ Han Na mulai menyendokan bubur yang berada di mangkuk dan menyuapi Taehyung, tapi Taehyung tidak membuka mulutnya
‘’Untuk apa aku makan’’
‘’Yak! Apa kau tidak peduli dengan kesehatanmu’’
‘’Jika aku makan bubur itu apa bisa membatalkan pernikahanmu dengan kakaku?’’
Han Na memundukan kepalanya dia berpikir kalau Taehyung benar benar menyukainya dan tidak mau kalau dirinya menikah dengan Taewoo
‘’Aku juga berharap begitu’’ ‘’ Sekarang kau harus makan’’ Han Na mendekatkan sendok itu ke mulut Taehyung
‘’Aku mau memakanya, aku ingin membagi bubur itu untukmu’’ tawar Taehyung
‘’Ne’’
Taehyung melahap bubur itu, tak lama kemudian dia menyendokan bubur itu dan menyuapi Han Na

‘’Sekarang kau juga harus minum obatnya’’ Han Na mengambil obat yang masih terbungkus itu dan membukanya. Dengan cepat Taehyung merebut obat itu dari tanganya
‘’Buka mulutmu’’ perintah Taehyung
‘’Kenapa aku yang harus minum obat? Bukankah kau yang sedang sa...’’ ucapanya terhenti ketika Taehyung memasukan obat itu ke mulutnya lalu membungkam dengan ciumanya sampai obat itu berpindah ke mulutnya
‘’Gomawo. Manis sekali sampai tidak terasa pahit dari obatnya’’ Taehyung meraba bibirnya dengan jari telunjuknya
‘’Yak! Kau merebut first kissku’’
‘’Mwo? Jadi itu yang pertama’’ ucap Taehyung dengan menunjukan eyesmilenya
‘’Han Na ssi’’ Suara Taewoo terdengar mendekati kamar itu, dengan cepat Taehyung kembali berbaring dan menarik selimutnya
‘’Penipu’’ lirih Han Na
‘’Han Na ssi, kajja aku akan mengantarmu pulang. Ini sudah larut malam’’ Taewoo masuk ke kamar Taehyung
‘’Ne’’

‘’Masuklah ke mobil’’
Han Na hanya bisa menuruti perintahnya
‘’Apa kau lapar?’’ cletuknya
‘’Ani’’
‘’Kau memperlakukan adikmu dengan baik, aku harap kau juga bisa melakukan hal yang sama untuk akan kita nanti’’ ucapnya sambil menatap lurus ke jalan
‘’Mwo anak kita!’’ Han Na membulatkan matanya
‘’Ne’’
Tiba tiba suasana menjadi hening setelah percakapan tadi, Taewoo manatap Han Na sekilas dan berpikir
‘’Wae?’’
‘’Nan gwaenchana’’ lirih Han Na Tanpa mereka sadari, mereka sudah sampai di rumah Han Na
‘’Gomawo sudah mengantarku’’ ‘’Apa kau mau mau masuk dulu?’’
‘’Cheonma, aku pulang saja’’
Tak lama setelah itu Taewoo mulai menyetir mobilnya kembali
‘’Lee Han Na ssi’’ tiba tiba seorang yeoja paruh baya sudah berada di belakang Han Na
‘’Eoma! Mengagetkanku saja’’ Han Na shock dengan kedatangan eomanya yang tiba tiba datang
‘’Apa kau baru saja kencan?’’
‘’Ani. Aku hanya membujuk Taehyung agar makan dan minum obatnya, tidak lebih’’ jelasnya
‘’Apa Taewoo memperlakukanmu dengan baik?’’
‘’Ne, dia sangat baik padaku’’


----------------00---------------


*Author pov end*
*Lee Han Na pov*


Hari ini aku libur sekolah jadi hari ini juga aku bangun pagi karena aku ingin memasak makanan yang spesial untuk eomaku.
Tukk..Tukk
Suara pisau yang sedang memotong kentang memenuhi dapur ini. Aku mulai merasakan ada sebuah tangan yang sengaja mengukat rambutku yang terurai bebas, segera kuhentikan aktifitas memotongku dan berbalik.


‘’Taewoo?’’ Aku membulatkan mataku ketika namja ini datang kerumahku pagi pagi seperti ini
‘’Apa yang kau lakukan Taewoo ssi’’
‘’Aku hanya akan mengajakmu jalan jalan’’ jawabnya
‘’Apa Taehyung juga kesini?’’ tanyaku lagi
‘’Ani, dia masih dirumah’’ singkatnya
‘’Han Na ssi, bukankah Taewoo mengajakmu kencan? Pergilah, eoma akan menyelesaikan masakanmu’’ Eomaku berjalan mendekatiku dan Taewoo
Aku hanya bisa engikuti ucapan eoma. Menghabiskan hari ini dengan Taewoo
‘’Ne’’
-------------------------00---------------------------


‘’Kita sampai’’ ucapnya
‘’Namsan Tower, kau mengajaku kesini?’’ tanyaku saat Taewoo menghentikan mobilnya
‘’Ne’’
Akupun turun dari mobil dan mencari sebuah bangku, tak jau dari keberadaanku ada sebuah bangku kosong tepat dibawah pohon bunga sakura. Segera saja kududuki bangku itu, tak lama kemudian Taewoo juga dududk disampingku
‘’Gembok cinta, apa kau mau menulisnya?’’ tawarnya
‘’Kau saja yang menulis’’
Taewoo berjalan kearah penjual gembok cinta dan mulai menulisnya dengan spidol. Tunggu! Bukan nama Kim Taewoo yang ia tulis melainkan nama Kim Taehyung dan Lee Han Na
‘’Apa yang kau lakukan?’’
‘’Aku sudah mengetahui semuanya. Bukankah kau lebih mencintai Taehyung, aku tidak bisa memaksamu’’
‘’Mianhae Taewoo ssi. Aku tak bermaksud menyakitimu’’ lirihku
Mataku mulai mengeluarkan buliran buliran kecil air. Aku menangis didepanya
‘’Han Na ssi’’ seorang namja tengah memanggilku, aku menolehkan wajahku. Kulihat seorang namja sedang memegang sebuah bunga yang cantik, dia Kim Taehyung
‘’Taehyung’’ aku berlari kecil kearahnya, dia menyerahkan bunga itu kepadaku
‘’Aku akan membatalkan pernikahan ini’’ ucap Taewoo yang berada dibelakangku
‘’Gomawo hyung. Han Na ssi, masuklah ke mobil aku akan membawamu ke suatu tempat’’ ucap Taehyung

Mobil ini terus melaju sampai berhenti di sungai Han
‘’Kita sudah sampai’’
‘’Sungai Han,, indah sekali, ini tempat faforitku’’ aku berjalan ke atas sungai Han dan menarik nafas panjang tak lama setelah itu Taehyung juga melangkahkan kakinya, berdiri tepat disampingku
‘’Kau senang’’ cletuknya
‘’Ne’’
Aku merasa sangat nyaman saat berada disamping namja ini,Taehyung
‘’Saranghae’’ Taehyung mengecup singkat bibirku
‘’Nado’’
‘’Kapan kita akan bertunangan?’’
‘’Mwo! Tunangan’’ ‘’Kita harus membicarakan ini dengan eomaku dulu’’ aku tersenyum senang



END~

Horeeee..... Happy Ending, gomawo untuk yang udah baca ff ini. Mohon tinggalkan komentar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar